Minggu, 20 Mei 2018

MANAJEMEN PEMASARAN

NAMA : ANI
MATA KULIAH : MANAJEMEN PEMASARAN

19 MARET 2018

PERTEMUAN KE 13
MENCIPTAKAN EKUITAS MEREK

1.    Bagaimana perusahaan mengungkapkan apa yang dimaksud dengan merek?
Jawaban :
Merek adalah suatu nama,simbol,tanda desain atau gabungan di antaranya untuk dipakai sebagai identitas suatu perorangan, organisasi atau perusahaan pada barang dan jasa yang dimiliki untuk membedakan dengan produk jasa lainnya. Merek yang kuat ditandai dengan dikenalnya suatu merek dalam masyarakat, asosiasi merek yang tinggi pada suatu produk, persepsi positif dari pasar dan kesetiaan konsumen terhadap merek yang tinggi
2.    Bagi manjer perusahan bagaimana penempatan merek bisa berhasil?
Jawaban :
Penetapan (Branding) adalah memberikan kekuatan merek kepada produk dan jasa. Penetapan merek adalah tentang menciptakan perbedaan antar produk. Pemasar harus mengajarkan tentang “siapa” produk itu kepada konsumen dengan memberikan namanya dan elemen merek lain untuk mengidentifikasi produk begitu pula dengan apa yang dilakukan produk dan mengapa konsumen harus mempertahankan
3.    Jelaskan pemahaman anda tentang maksud dari ekuitas suatu merek?
Jawaban :
Ekuitas merek (brand equity) adalah nilai tambah yang diberikan pada produk dan jasa. Ekuitas merek dapat tercermin dalam cara konsumen berpikir, merasa dan bertindak dalam hubungannya dengan merek, dan juga harga, pangsa pasar dan profitabilitas yang diberikan merek bagi perusahaan. 
4.    Sejauh yang sudah anda dalami bagaimana ekuitas merek dibangun, dan diukur?
Jawaban :
·      Membangun ekuitas Merek
Pemasar membangun  ekuitas merek dengan menciptakan struktur pengetahuan merek yang tepat dan komsumen yang tepat. Proses ini tergangtung pada semua kontak yang berkaitan dengan merek apakah diprakarsai oleh pemasar atau tidak. Akan tetapi, dari sudut pandang manajemen pemasaran, ada tingkat perangkat utama pendorong ekuitas merek:
Ø Pilihan awal atas unsur – unsur merek atau identitas membentuk merek
Ø Produk dan layana serta semua aktivitas pemasaran yang menyertai program pemasaran yang mendukung.
Ø Asosiasi lain yang secara tdak langsung dialihkan ke merek dengan menautkannya dengan beberapa entitas yang lain.
·       Mengukur Ekuitas Merek
Karena kekuatan merek terletak dalam pikiran konsumen dan cara merek mengubah respons konsumen terhadap pemasaran, ada dua pendekatan dasar untuk mengukur ekuitas merek. Pendekatan tidak langsung menilai sumber ekuitas merek yang potensial dengan megidentifikasi dan melacak struktur pengetahuan merek konsumen. Pendekatan langsung menilai dampak aktual pengetahuan merek terhadap respons konsumen pada berbagai aspek pemasaran.
Ø Audit merek (brand audit) adalah sederet prosedur yang berfokus pada konsumen untuk menilai kesehatan merek, mengungkap sumber ekuitas mereknya, dan menyarankan cara untuk meningkatkan dan mengangkat ekuitasnya. Pemasar harus melaksanakan audit merek kapanpun mereka ingin melakukan perubahan penting dalam arah strategis. Audit adalah pendukung yang sangat berguna untuk para manajer ketika mereka menetapkan rencana pemasaran mereka.
Ø Studi penelusuran merek(brand-tracking studies) mengumpulkan data kuantitatif dari konsumen secara rutin sepanajang waktu untuk memberikan informasi dasar yang konsisten tentang bagaimana kinerja merek dan program pemasaran mereka pada aspek-aspek kunci. Studi penelusuran merupakan alat untuk memahami di mana, berapa banyak, dan dengan cara apa nilai merek diciptakan, untuk memfasilitasi pengambilan keputusan harian.
Ø Penilaian Merek
Pemasar harus membedakan ekuitas merek dengan penilaian merek ( brand valuation), yaitu pekerjaan memperkirakan nilai keuangan total dari merek.

26 MARET 2018
PERTEMUAN 14
MENGELOLA EKUITAS MEREK & EKUITAS PELANGGAN
1. Jelaskan bagaimana Mengelola Ekuitas Merek dengan baik?
Jawaban :
Pengelolaan merek yang efektif membutuhkan tindakan pemasaran jangkan panjang. Karena respons pelanggan terhadap aktivitas pemasaran tergantung pada apa yang mereka ketahui tentang sebuah merek, tindakan pemasaran jangka pendek, dengan mengubah pengetahuan merek, sangat mempengaruhi peningkatan atau penurunan kesuksesan jangka panjang tindakan pemasaran di masa depan.
2. Apa yang dimaksud Revitalisasi Merek?
Jawaban :
Perubahan selera dan preferensi konsumen, kemunculan pesaing baru atau teknologi baru, atau semua perkembangan dalam lingkungan pemasaran dapat mempengaruhi peruntungan merek.
Sering kali, hal pertama yang harus dilakukan dalam merevitalisasi merek adalah memahami sumber-sumber apa dari ekuitas merek yang bisa dipakai sebagai awal langkah. Apakah asosiasi yang positif kehilangan kekuatan atau keunikannya? Apakah asosiasi negatif mulai dikait-kaitkan dengan merek? Lalu putuskan apakah kita akan mempertahankan positoning yang sama atau menciptakan positioning baru, dan jika demikian, positoning baru yang mana.
3. Merencanakan Strategi Penetapan Merek
Strategi penetapan merek perusahaan mencerminkan jumlah dan jenis baik elemen merek umum maupun unik yang diterapkan perusahaan pada produk yang dijualnya. Memutuskan cara menetapkan merek produk baru merupakan hal yang sangat penting. Dalam memperkenalkan sebuah produk baru, perusahaan  setidaknya mempunyai tiga pilihan utama yakni ; dapat mengembangkan elemen merek baru untuk produk baru,  dapat menerapkan beberapa elemen mereknya yang sudah ada, dan dapat menggunakan kombinasi elemen merek baru dan yang ada.
4. Apa yang dimaksud Ekuitas Pelanggan?
Ekuitas pelanggan merupakan konsep pelengkap untuk ekuitas merek yang merefleksikan jumlah dari nilai - nilai seumur hidup dari seluruh pelanggan untuk sebuah merek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar